Senin, 23 Juni 2014

Salam Perkenalan




Namaku Ahmad Ariansyah. Karena namaku cukup panjang Aku biasa dipanggil, Ahmad, amat, Ariansyah, atau arie. Kalau Keluargaku (khususnya mama, papa) biasa memanggil Ahmad. Sedangkan teman-temanku ada yang memanggil  Amat, Ariansyah, atau Arie. Maklumlah orang banjar sukanya menyingkat-nyingkat nama saat memanggil. Tetapi tidak mengapa, karena sudah biasa dan sama-sama maklum.

Panggilan Amat biasanya diucapkan oleh teman-temanku yang berada di kampung halaman. Sedang panggilan Ariansyah biasanya digunakan oleh teman-temanku di Martapura, ya tentunya teman-temanku di pondok dan di kampus.

Berbicara tentang panggilan, di Indonesia, khususnya suku Banjar, masyarakat sangat suka mengotak-atik nama seseorang. Kadang dikurangin (disingkat) dan kadang ditambah-tambahin. Akibatnya, tidak jarang panggilan tersebut berubah dari yang sebenarnya serta memiliki beberapa kemungkinan. Contoh yang sering terjadi, “Udin”. Panggilan ini biasanya diperuntukan kepada orang yang namanya berakhiran “din,” seperti: Saifuddin, Khairuddin, Amiruddin, Mujahidin, Awaluddin, Akhiruddin. Jadilah Udin sedunia. Hhee…  

Aku lahir pada tanggal 29 Mei 1987, bertepatan dengan pagi hari raya Idul Fitri, 01 Syawal 1417 Hijriyah di sebuah desa yang bernama desa Batalas. Aku terlahir dari pasangan suami istri yang paling berbahagia di dunia, itulah dia ayah-ibuku tercinta H. Misran dan Hj. Masithah.

Saat ini (tahun 2014) aku tinggal di Martapura, Kalimantan Selatan. Di kota santri ini sebenarnya aku sudah lama. Sudah belasan tahun. Keberadaanku di Martapura tidak lain dan tidak bukan hanyalah dengan tujuan menuntut ilmu agama dan mengharap berkat para alim-ulama di kota yang berjuluk “kota Serambi Makkah” ini.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas Kunjungannya.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India